Senin, 24 Oktober 2011

bahaya merokok

Bahaya Merokok Untuk Pelajar


Setiap orang harus menjaga kesehatannya supaya memiliki jasmani dan rohani yang kuat dan sehat, sehingga dapat menjalani hidup dan kehidupannya. Untuk menjaga jasmani yang kuat dan sehat diperlukan rohani yang kuat dan sehat pula artinya rohani yang tidak mudah tergoda oleh berbagai godaan yang dapat menjerumuskan diri pada perbuatan yang merusak jasmani, olahraga menjadi faktor pendukung dalam menjaga kesehatan diri sendiri. Salah satu hal yang menjadi faktor rusaknya kesehatan jasmani dan rohani adalah merokok.. Karena kebiasaan merokok dapat mengakibatkan ketergantungan yang dapat menganggu kesehatan.


 Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, karena di dalam rokok sendiri terdapat ribuan unsur zat kimia yang terkandung. Dengan merokok, sama saja dengan menggunakan zat kimia secara tidak langsung dan juga menghancurkan organ-organ tubuh.
Secara garis besarnya, merokok dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian dokter, berbagai jenis kerugian merokok, yaitu :


1.      Timbulnya penyakit kanker (kanker darah, kanker otak, kanker kulit).


2.      Terjangkitnya penyakit jantung (kelainan jantung).


3.      Penyakit ginjal (karena tidak berfungsinya ginjal), dll.


Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya interaksi,  informasi dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuan teman. Untuk itu, berbagai langkah perlu segera dilakukan pemerintah, baik upaya penanganan terhadap zona perokok aktif maupun pasif. Langkah-langkah tersebut bisa ditempuh dengan :


1.      Membuatdan memasukkan materi bahaya merokok pada kurikulum di sekolah dasar dan menengah, sekolah kedokteran atau sekolah paramedis.


2.      Membuat kegiatan yang mendukung antirokok dan bahaya merokok pada usia sekolah.


3.      Membangkitkan kesadaran tentang bahaya merokok, kecanduan rokok, dampak social ekonomi akibat rokok pada publik (terutama anak-anak dan remaja).